BREAKING NEWS
Loading...

Mang Darman #3

Sebelumnya...

Hari pertama Ujian Tengah Semester, aku bisa mengerjakan semua soal yang ada, padahal, semalam belum sempat belajar, tapi alhamdulillah, kuota internetku masih ada. Setelah selesai semua mata kuliah yang di ujikan, aku dan beberapa teman yang lain pergi menuju kantin, biasa, untuk sekedar ngopi. Aku sengaja membeli air mineral, karena hari itu lumayan panas, tapi temanku yang lain memesan kopi.

"Eh, panas-panas gini minum kopi" Ucapku seraya menyesap kopi dan menyimpan air mineral di atas meja.
"Si kampret, kenapa ikut ngopi coba ?!" Ucap Jupri.
"Hahaha" Aku ketawa.

Toko Buku #2

Sebelumnya

Ini mata kuliah yang sebenernya aku gak suka, kalkulus, pokok nya kalau tentang hitung menghitung aku gak suka, pusing sendiri mikir rumus nya. Ditengah dosen yang lagi ngejelasin, handphone ku getar, aku buka, dan ada pesan masuk.

"Kamu hari ini pulang jam berapa ?"
"Jam 10" Balesku sekenanya.
"SEKARANG KAN JAM 12 SIANG!"
"Eh, iya yah, haha. Jam 1, kenapa ?"
"Anter aku ke toko buku, mau ?"
"Hayu atuh. Kamu mau tunggu dimana ?" Tanyaku.
"Di kantin aja"
"Siap grak!"

Kiriman #1

Sabtu itu, kita di lorong lewatin tiap kepala yang sepaket sama anggota badan lainnya yang, ah, kayaknya mereka masih males buat masuk kelas. Kebetulan kita selesai di jam yang sama, disitu kamu minta.

"Naik lift yuk, lumayan cape turun tangga"
"Cuma 6 lantai, kamu cemen ih!" 
"Kamu takut ya ? Soalnya, tiap kita bareng dan aku ajak naik lift, kamu selalu punya alesan!"
"Haha engga! yaudah kamu naik lift, aku lari turun tangga, kita balapan!"
"Oke"
"Yang sampe duluan, bakal ditraktir es krim sama yang kalah!"
"Siapa takut!"

Duduk Dengan Arti

Kita pernah mengagumi hal yang sama, yang menurut orang lain, itu biasa. Kita selalu melihat ke arah yang sama, saat duduk bersebelahan. Kamu memandang beda tentang cinta yang datang, bagimu seperti fatamorgana, didepan, seakan kamu tau, akan seperti apa titik ujungnya. Aku berbeda, keluar dari bahasan, aku lebih suka mengagumi, tanpa diketahui, bagiku itu indah, mungkin juga tidak terbatas.

Lagi kita bersebelahan, Lalu lalang jenis kepala kita lihat. Kamu berdiri, seraya memanggil seorang Ice Cream Man yang hendak pergi menjauh. Tapi dia mendekat.

Nostalgila Masa Kecil

Seperti biasa kalau nokturnal itu bangunnya kapan, iya, siang, jam 1 lagi, sampe ketinggalan jum'atan tadi mah.
Beres mandi segala macem sampe pake baju lagi, langsung saya buka laptop buat nerusin tugas kampret, dan sampe sekarang masih nyala, masih nerusin juga, tapi sekarang istirahat dulu, robot juga kalau gak istirahat bakal rusak bro, gimana orang ? gitu kan.

Setelah balesin komenan tentang mimpi di tempat Haw yang kemana mana sampe bahas gaban, ingetan masa kecil saya kembali kebuka. 
Jadi, saya bakal ulas sedikit film animasi kesukaan saya yang masih inget sampe sekarang.

Bukan di Selasa, tapi Rabu

Jadi, ini tentang Selasa dan Rabu kemarin.

Senin siang.
Seperti biasa, tuntutan semester akhir selalu ngegerayangin saya punya pikiran, ngelamun dikit aja pasti langsung ada bisikan-bisikan kampret yang bilang kerjain aku kakaaa kerjaiiinnnn~ gitu katanya. Selepas mandi saya langsung pakai baju, bukan pakai helm dan ini gak lucu anjir. skip.
Langsung saya ke warung buat beli kopi sachet yang jadi andalan tiap bangun tidur, inilah nikmat yang sederhana bagi pecinta kopi sachet kala bangun dari tidur paginya.

Sepak bola Indonesia di kancah Asia

Setelah baca postingan Renggo, saya tertarik untuk membahas perjalanan Timnas U-23 yang sedang berjuang dikancah Asia (Sea Games) yang sedang berlangsung saat ini.

Sebelumnya, 2 Club wakil Indonesia yang tengah berjuang diajang tertinggi ke dua setelah Liga Champion Asia itu mampu keluar sebagai juara group untuk melanjutkan ke babak 16 besar. Yaitu PERSIB Bandung dan PERSIPURA Jayapura. PERSIB mampu menduduki puncak klasmen group H dengan 12 poin, disusul club Ayeyawady dengan 10 poin diklasmen 2.

Dikira Enak Apa

"Di, lu dimana ? Bimbingannya disuruh sekarang sampe jam 3, soalnya kalau besok pa Akip nya mau ke Bandung"
Setelah dibaca, gue langsung mandi. Beres mandi gue bales pesan yang nyangkut itu
"Iya tu, ini gue mau berangkat" sambil megang anduk.
"Bareng ya di, tungguin gue"
"Iya, gue berangkat sekarang" lemparin anduk

Menunggu Senja

 
 from google

Susuri jemari kau tampak gundah
Mencari indah yang diharap, kau cukup lelah
Kau enggan bertanya
Atau mengajakku melangkah, yang sebenarnya kita bisa lewati jelaga
Kau rasa cukup kuat untuk sendiri
Padahal, wajahmu berkata tidak
Tangan ku kosong, namun tak kau genggam
Kita bisa melangkah bersama jika kau ingin